Wednesday, January 16, 2019

Lele Banyak Yang Mati? Begini Cara Mengatasinya, Simak Baik-baik

Wednesday, January 16, 2019

Lele Banyak Yang Mati? Begini Cara Mengatasinya, Simak Baik-baik

LELE BANYAK YANG MATI? BEGINI CARA MENGATASINYA
Pada artikel sebelumnya, saya membahas bagaimana caranya beternak lele dengan biaya yang murah atau tidak terlalu mahal. Tetapi bukan berarti tidak beresiko, tetap beresiko dan salah satu resikonya adalah resiko yang sangat dihindari oleh para peternak lele, yaitu lele banyak yang mati.

Wah, kalau sudah begini lalu bagaimana cara mengatasi bibit bibit lele supaya tidak gampang mati?

Dari obrolan saya dengan beberapa para peternak lele, mereka punya cara yang berbeda beda tergantung bagaimana pengalaman mereka selama beternak lele

Disini saya tidak akan memberikan semuanya, tetapi saya ringkas saja menjadi beberapa cara yang menurut saya sangat berguna untuk para peternak – peternak semua terutama peternak pemula.
Jenis – Jenis Lele Mati Jika dilihat Dari Fisiknya :
1. Lele Mati di Dasar Kolam dengan Perut yang berwarna kemerahan
2. Lele Mati dengan kondisi fisik kurus
3. Lele Mati dengan kondisi sirip membengkak
4. Lele Mati dengan kondisi perutnya membesar dan bergantungan di atas air kolam
5. Lele Mati luka ada bintik – bintik seperti di foto serta fisik lele berubah menguning

1. Lele Mati di Dasar Kolam dengan Perut yang berwarna kemerahan, penyebabnya adalah banyaknya endapan kotoran dibawah, yang menghasilkan senyawa beracun (ammonia) sebaiknya disiphon (sedot pakai pipa ½ dim yang terhubung ke selang) setelah itu air diganti ½ saja dan diisi air baru. Lakukan penyedotan ulang selama 3 hari sekali dan pergantian air minimal seminggu sekali (tergantung kebutuhan).

2. Lele Mati dengan kondisi fisik kurus, untuk kondisi lele seperti gambar dibawah ini kemungkinan lele sudah rusak saluran pencernaannya dan biasanya sudah tidak mau makan karena setiap mau makan selalu kalah dengan yang lain jadi pencernaannya rusak


3. Lele Mati dengan kondisi sirip membengkak, untuk kasus seperti ini saya sarankan coba dengan langkah menguras total air kolamnya dan sikat menggunakan rinso lalu kasihkan inroflok -12 yang bubuk ya jangan yang cair.

4. Lele Mati dengan kondisi perutnya membesar dan bergantungan di atas air kolam, untuk hal ini sering terjadi karena kondisi lele yang kekenyangan saat diberikan pakan dan pH air serta lingkungan yang tidak stabil. Solusinya adalah kuras airnya sampai 80% dang anti dengan air yang baru, serta bisa diberikan larutan garam/daun papaya, probiotik untuk menstabilkan PH air kembali. Puasakan dulu minimal 1 hari, kemudian kasih pakan sedikit demi sedikit dengan cara dibibis dengan probiotik.

5. Lele Mati luka ada bintik – bintik serta fisik lele berubah menguning, untuk kasus seperti ini bisa jadi karena jamur, saran saya kasus seperti ini bisa diatasi dengan obat yang mermerk catfish. Caranya kolam dikuras habis ikan tak perlu diangkat, kemudian masukkan catfish 6 tutup botol utk ukuran kolam 3x6, sesuaikan jumlah nya dengan besarnya kolam. Jangan dikasih pakan selama pengobatan, besoknya kuras air kolam setengahnya saja, isi lagi dan kasih catfish 3 tutup. Dijamin sembuh.


Itulah 5 Jenis kematian Lele yang biasa ditemui oleh para peternak lele, saran saya jangan menyerah meskipun mengalami banyak kegagalan dan kematian dari lele – lele yang kita produksi. Tetap semangat wahai kawan – kawan peternak lele, semua masalah pasti ada solusinya

Sekian hasil sharing dari saya, jika ada yang ingin ditanyakan boleh isi di kolom komentar. Jika artikel ini bermanfaat, mohon untuk di share ya gan dengan memberikan like dan twit ya gan, atau jika ada beberapa pertanyaan yang mau disampai kan bisa juga untuk bertanya langsung di kolom komentar dibawah ini.

Terimakasih ya gan untuk kunjungannya di artikel saya, jangan lupa cek juga artikel lainnya. Terimakasih telah berkunjung

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 SehatMudah. All rights resevered. Designed by Templateism | Blogger Templates

Back To Top